Kamis 18 Jun 2015 09:36 WIB

Tersangka Teroris Ancam Serang Acara Super Bowl

Rep: C33/ Red: Ilham
 Polisi berjaga di luar Curtis Culwell Center, tempat kontes kartun Nabi Muhammad dihelat Ahad (3/5) waktu AS. Kontes tersebut dihentikan setelah penembakan terjadi luar arena kontes di Dallas, Texas.
Foto: AP
Polisi berjaga di luar Curtis Culwell Center, tempat kontes kartun Nabi Muhammad dihelat Ahad (3/5) waktu AS. Kontes tersebut dihentikan setelah penembakan terjadi luar arena kontes di Dallas, Texas.

REPUBLIKA.CO.ID, PHOENIX -- Seorang Jaksa Penuntut Umum (PJU) mengatakan, seorang pria tersangka kasus serangan anti Islam di Texas ingin menyerang acara Super Bowl. Acara tersebut merupakan perhelatan olahraga jenis American Football terbesar di Amerika.

Pria bernama Abdul Malik Abdul Kareem menyatakan hal tersebut dalam sidang lanjutan kasusnya di Phoenix, Amerika Serikat. Dirinya ditangkap bulan lalu atas tuduhan serangan terhadapan acara menggambar kartun nabi Muhammad di negara bagian Texas. Serangan tembakannya menyebabkan kematian dua rekannya.

Jaksa yang bernama Kristen Brook menyebut Kareem sebagai pria berbahaya. "(Kareem) berada di luar batas berbahaya," katanya seperti dikutip dari fox4kc.com.

Jaksa penuntut itu menggambarkan, Kareem termotivasi untuk ikut serta dalam gerakan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kelompok Islam radikal tersebut memang telah mengacau di wilayah timur tengah. Bahkan hal itu mampu meningkatkan pengikut ISIS di media sosial.

Sedangkan pengacara Kareem, Daniel Maynard menyebut serangan terhadap kliennya sebagai suatu kesalahan. Ia merasa pihak berwenang telah salah tangkap. Sayangnya, hakim persidangan menolak penangguhan terhadap Kareem. Hingga kini, ia didakwa atas konspirasi dan kejahatan berat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement