Kamis 18 Jun 2015 13:12 WIB

Neymar: Peraturan Dibuat untuk Melawan Saya!

Rep: C80/ Red: Citra Listya Rini
Neymar (kiri)
Foto: REUTERS/Ricardo Moraes
Neymar (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO  --  Neymar mengklaim peraturan selalu tidak bepihak padanya, setelah dirinya dikartu merah usai pertandingan Brasil vs Kolombia. Brasil kalah 1-0 dalam pertandingan yang digelar di Estadio Monumental Davi Arellano, Kamis (18/6).

Kapten Brasil itu diberikan kartu merah menyusul aksinya yang menendang bola ke arah Pablo Armero saat peluit akhir pertandingan ditiup.

Penyerang 23 tahun itu juga mencoba menanduk Jeison Murillo, bek tengah Kolombia, yang berusaha menenangkannya. Namun, Carlos Bacca mendorong Neymar dengan keras dari belakang, yang menyebabkan Bacca juga dikartu merah.

Kartu merah itu juga dikeluarkan karena Neymar telah menerima karutu kuning sebelumnya setelah melakukan handball di babak pertama. ''Peraturan selalu digunakan untuk melawan saya,'' kata Neymar seperti dikutip Four four two, Kamis (18/6).

Neymar mengaku wasit telah bersikap tidak adil padanya. Menurutnya, pemain Kolombia menghilangkan busa untuk pagar betis, tapi tidak menerima kartu kuning. Sementara Neymar menerima kartu kuning. Padahal dia merasa tidak berniat untuk menyentuh bola dengan tangannya, dan dia mengaku bahwa hanya terjatuh.

''Ini terjadi. Meletakan wasit yang lemah untuk memimpin dam ini terjadi. Tidak ada yang membuatku gila. Saya hanya kecewa dengan wasit yang tidak memberikan keputusan tepat,'' kesalnya.

Neymar telah diperingatkan dalam pertandingan pertama Brasil di kompetisi ini, karena menghilangkan busa, dan beberapa temannya frustasi, saat Osses, wasit yang memimpin laga tersebut, tidak menghukun pemain Kolombia Juan Cuadrado untuk aksi yang sama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement