REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil berbeda uji laboratorium terhadap beras yang diduga mengandung plastik antara Sucofindo dengan Labfor Polri dan BPOM sempat ramai diperbincangkan. Sebab, Sucofindo positif terdapat unsur plastik dalam beras. Sementara Labfor Polri dan BPOM hasilnya negatif beras plastik.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Polri akhirnya meminta sisa beras sampel yang diuji oleh Sucofindo. Sampel tersebut diuji kembali ke Labfor Polri dan BPOM.

"Hasilnya juga negatif," ujar Badrodin, saat dikonfirmasi, Sabtu (20/6).

Polri selanjutnya membawa sampel beras dari Sucofindo ke Pusat Polimer Puspitek, Serpong, untuk diperiksa kembali guna menambah keyakinan. Hasilnya pun sama yakni tidak ada unsur beras plastik.

Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan, polri mengirimkan sampel beras dari Sucofindo ke Universitas Indonesia (UI) dan Institute Pertanian Bogor (IPB). Hal tersebut guna menjawab keraguan publik terkat hasil laboratorium dari Labfor Polri dan BPOM.

Badrodin menambahkan, enam laboratorium yang digunakan untuk menguji beras plastik hasilnya semuanya negatif kecuali Sucofindo. "Karena itu harus dilakukan penyelidikan," kata Badrodin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika