Ahad 21 Jun 2015 14:38 WIB
Engeline tewas

Keterangan Agus Berubah-ubah, Kasus Engeline Belum Juga Selesai

Rep: C36/ Red: Erik Purnama Putra
Aksi 1.000 lilin untuk Engeline di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6) malam.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Aksi 1.000 lilin untuk Engeline di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pakar hukum pidana Universitas Indonesia (UI), Achyar Salmi mengatakan,  perubahan keterangan tersangka pembunuh Engeline, Agustinus Tai Hamdamai, bisa menyulitkan langkah penyidik dalam mengorek informasi. Jika keterangan Agus konsisten sejak awal, kasus Engeline berpeluang lebih cepat diungkap.

“Keterangan Agus yang sering berubah, baik terkait proses pembunuhan atau keterlibatan ibu angkat  Engeline, Margriet, bisa menyulitkan penyidik. Jadi wajar jika dalam penanganan kasus ini ada kesan aparat kepolisian lebih berhati-hati menetukan langkah,” kata Achyar saat dihubungi ROL, Ahad (21/6).

Aparat kepolisian, lanjut dia, berhati-hati dalam menentukan dua hal dalam pengembangan kasus tersebut. Pertama, aparat belum menentukan adanya keterlibatan orang lain dalam pembunuhan Engeline. Kedua,  katanya, terkait berbagai dugaan motif pembunuhan Engeline masih jauh dari kepastian.  

“Untuk membuktikan adanya dua poin itu, penyidik sebaiknya tetap fokus terhadap pembuktian. Jika memang diperlukan, carilah bukti-bukti lain di luar yang selama ini sudah ada. Petunjuk dari beberapa saksi yang semakin banyak dilibatkan juga harus menjadi perhatian,” ujar Achyar.

Dia juga menilai jika Agus sejak awal memberikan keterangan yang selaras, ada kemungkinan kemajuan kasus tersebut bisa lebih cepat terselesaikan. Berubah-ubahnya keterangan Agus juga menjadi peluang disangsikan banyak pihak, termasuk ditentang Margriet.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement