REPUBLIKA.CO.ID, RAQQA -- Pasukan Kurdi (YPG) di Suriah mengklaim berhasil merebut sebuah pangkalan militer utama Negara Islam Irak Suriah (ISIS) di daerah Raqqa, Selasa (23/6). Keberhasilan serangan YPG itu juga dibantu oleh serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat dan kelompok-kelompok yang bersebrangan dengan ISIS.
Juru Bicara Pasukan Kurdi, Redur Xeil mengatakan pihaknya telah mengontrol penuh daerah yang baru saja direbutnya dari ISIS.
"Mereka (ISIS) telah dikalahkan," ucapnya, seperti dilansir BBC News, Selasa (23/6).
Dengan direbutnya pangkalan militer tersebut, ISIS telah kehilangan pasokan utama senjatanya. Sedangkan kota Raqqa sendiri merupakan basis utama kekuasaan ISIS di Suriah. Kota itu juga telah dinyatakan sebagai kekhalifahan ISIS.
Tahun lalu, ISIS berhasil menyita daerah yang di dalamnya terdapat pangkalan militer tersebut. Wilayah itu dinilai strategis karna menghubungkan kota Raqqa ke pos-pos ISIS lainnya di provinsi Aleppo.