REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Betti Alisjahbana, mengatakan sudah ada 14 perempuan yang resmi mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK. Hingga Selasa (23/6), tercatat sebanyak 217 pendaftar capim KPK.
“Perempuan pendaftar capim KPK terus bertambah. Hingga saat ini sudah ada 14 orang yang resmi mendaftarkan diri, “ kata Betti saat dihubungi ROL, Selasa (23/6).
Menurut Betti, latar belakang profesi 14 perempuan tersebut beragam. Selain aktivis dan advokat (ahli hukum), ada perempuan yang berprofesi sebagai PNS, dosen, pembina BUMN dan petinggi korporasi.
“Untuk sementara, latar belakang profesi pendaftar perempuan kira-kira masih sama. Kebanyakan memang aktivis dan advokat. Sementara jumlah keseluruhan pendaftar hingga saat ini ada 217 orang,” lanjut Betti.
Pernyataan ini sekaligus mengonfirmasi keterangan pansel sebelumnya yang menyebutkan ada 218 orang yang sudah mendaftar capim KPK. Betti menuturkan, kalangan advokat, PNS dan dosen masih mendominasi keseluruhan pendaftar capim.
Dia juga mengungkapkan, latar belakang daerah asal para pendaftar capim kian meluas. Hampir seluruh pulau besar di Indonesia memiliki wakil yang mendaftar sebagai capim.
Seperti diketahui, pendaftaran capim KPK akan berakhir Rabu (24/6), atau esok hari. Pada Kamis-Jumat (25-26/6) pansel akan melakukan seleksi administrasi terhadap semua berkas pendaftar yang telah masuk. Sabtu (27/6) pansel akan mengumumkan nama pendaftar capim yang lolos seleksi administrasi.