Selasa 23 Jun 2015 16:35 WIB

Sejak Dibuka, 30 Kecelakaan Terjadi di Tol Cipali

Sejumlah pekerja melintas di jalur tol Cikampek-Palimanan (Cipali) di Cikamurang, Terisi, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (12/4).  (Antara/Dedhez Anggara)
Sejumlah pekerja melintas di jalur tol Cikampek-Palimanan (Cipali) di Cikamurang, Terisi, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (12/4). (Antara/Dedhez Anggara)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiarto mencatat ada 30 kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sejak pertama kali dibuka untuk umum pada Ahad (14/6) hingga Selasa (23/6).

"Ternyata sekarang sudah ada 30 kejadian lalu lintas di sana (Jalan Tol Cipali). Ada yang terjadi siang dan pagi hari dan malam hari," kata Moechgiyarto usai bersilaturahmi dengan pimpinan DPRD Jawa Barat, di Bandung, Selasa (23/6).

Ia menuturkan, kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Cipali tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya reflektor hingga kesalahan manusia dari pengendara.

"Dan itu rata-rata jenisnya kecelakaan tunggal. Mungkin si pengendara mengantuk lalu menubruk kendaraan yang ada di depannya," kata dia.

Menurut dia, berdasarkan hasil evalusi yang dilakukan pihaknya ada dua kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kilometer 94 Jalan Tol Cipali.

"Sudah saya cek, hasil pemantauan kami persis di kilometer 94 memang ada dua kali kejadian. Dan itu kejadiannya malam hari, ada reflektor belum terpasang," kata dia.

Pihaknya juga telah meminta pengelola Jalan Tol Cipali agar memasang reflektor di beberapa titik untuk menghindari kecelakaan. "Itu sudah kita sampaikan ke pengelola jalan tol. Idealnya memang di semua titik ada. Kemudian faktor human error karena mungkin jalannya mulus, panjang dan lurus, kemudian kalau memaksanakan hendak mau minggir juga rest areanya sedang diupayakan," kata dia.

Kapolda memperkirakan pembangunan tempat istirahat tipe A dan tipe B di Jalan Tol Cipali akan selesai pada H-7 Lebaran. Tipe A terdapat pom bensin, sedangkan tipe B tidak.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement