Jumat 26 Jun 2015 13:52 WIB

Pilbup Malang Dibayangi Golput

Rep: Lintar Satria/ Red: Djibril Muhammad
Pilkada 2015
Pilkada 2015

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Labotarium Politik dan Rekayasa (Lapora) Universitas Brawijaya mengukapkan banyak warga Kabupaten Malang belum mengetahui kapan pelaksanaan pencoblosan Pilkada.

Dari survey 600 responden 63 persen atau 378 orang diantaranya tidak tahu kapan pelaksaan pencoblosan. Walaupun bukan menjadi indikator jumlah pemilih namun hal ini membuktikan minimnya sosilisasi KPU.

"Angka partisipasi riil sulit diprediksi. Seringkali prediksi yang dilakukan meleset," kata Koordinator Survey Muhamad Fajar Shodiq, Jumat (26/6).

Karena, ada variabel atau faktor lain yang menyebabkan seseorang menjadi golput. Fajar mengatakan golput dapat diniatkan sejak awal. Seorang calon pemilih memutuskan untuk tidak menggunakan hak pilihnya. Namun seringkali faktor lain juga menjadi penyebab golput. Seperti sakit atau kesibukan lain.

Fajar mengatakan walaupun prediksi jumlah golput sulit dipastikan. KPU tetap harus mengintensifkan sosilisasi untuk menekan angka golput. Pada Pilkada Kabupaten Malang tahun 2010 tercatat 764.078 golput dari 1.885.265 Daftar Pemilih tetap.

Kominisioner KPU Kabupaten Malang Bidang Sosialisasi Abdul Kholiq mengakui pada tahun ini sosilisasi pemilu tidak dapat semaksimal sebelumnya. "Memang persiapannya mepet sekali. Peraturan-peraturan KPU juga terlambat turun," katanya.

Selain itu anggaran sosialisasi juga kecil. Hanya Rp350 juta. Sekitar Rp 150 juta untuk media sosilisasi seperti baliho, Rp100 juta untuk iklan dimedia dan Rp100 untuk sosialisasi tatap muka.

"Bila dibandingkan dengan pemilihan legislatif dan pilpres kemarin, anggaran sosialisasi untuk pilbup empat kali lebih kecil. Kami sesuaikan dengan APBD sedangkan Pileg dan Pilpres menggunakan APBN," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement