Sabtu 27 Jun 2015 00:33 WIB

Napi Ikut Pesantren Kilat

  Peserta pesantren kilat
Peserta pesantren kilat "orphanship" mengamati persenjataan milik KRI Tanjung Nusanive 973, Jakarta, Senin (6/8). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ratusan orang warga binaan Rumah Tahanan Kelas I Surakarta mengisi kegiatan bulan Ramadhan dengan mengikuti program pesantren kilat di Mesjid An Nur di dalam Rutan di Solo itu, Sabtu (27/6).

Menurut Kepala Rutan Kelas I Surakarta R Andika melalui KaSub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Slamet, pihaknya mengisi kegiatan warga binaan dengan hal positif dan religius selama bulan Ramadhan ini.

Menurut Slamet, kegiatan tersebut antara lain mengikuti program pesantren kilat, buka bersama, Shalat Taraweh hingga Tadarus AlQuran yang melibatkan instansi mitra Rutan Kelas I Surakarta.

Slamet menjelaskan, program pesatren kilat tersebut diikuti sekitar 375 orang dari 445 warga binaan penghuni Rutan Surakarta.

"Program pesantren kilat ini, dilaksanakan selama 10 hari yang dimulai sejak Senin (22/6)," katanya.

Menurut dia, kegiatan tersebut memang dilaksanakan setiap tahun bertepatan bulan Ramadhan dengan tujuan mengajarkan warga binaan yang belum bisa shalat dan membaca Al-Quran.

Kepada warga binaan pada program pesantren kilat tersebut, kata dia, juga diajarkan tentang akhlak dan ajaran Islam seperti fiqih.

"Warga binaan mengikuti kegiatan program pesantren kilat cukup antusias," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement