Ahad 28 Jun 2015 15:18 WIB

Pasukan Kurdi Klaim Berhasil Usir ISIS dari Kobane

Rep: Gita Amanda/ Red: Angga Indrawan
Pasukan Kurdi yang bertempur melawan militan ISIS.
Foto: Reuters
Pasukan Kurdi yang bertempur melawan militan ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, KOBANE -- Pasukan Kurdi Suriah menyatakan mereka menjamin sepenuhnya telah membebaskan Kobane dari cengkraman kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Sabtu (27/6). Pembebasan tersebut dilakukan selang dua hari setelah serangan mematikan ISIS di wilayah tersebut.

Juru bicara milisi Kurdi atau yang dikenal dengan YPG, Redur Xelil, mengatakan Kobane kini telah tenang. YPG menurutnya telah menyisir kota untuk mencari setiap militan ISIS yang masih bersembunyi.

YPG juga meledakkan sebuah gedung sekolah yang sebelumnya digunakan oleh ISIS. Pengusiran ISIS dari Kobane membuat sedikitnya 60 militan tewas. 

Dilansir Aljazirah Ahad (28/6), hal senada disampaikan aktivis Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Menurut mereka, pasukan Kurdi berhasil memaksa ISIS keluar Kobane setelah beberapa hari bentrokan mematikan.

"Rumah sakit Mashta Nour telah direbut kembali. Situasi di sini sangat penting karena banyak keluarga yang membutuhkan bantuan, terutama air," kata seorang aktivis.

Aktivis mengatakan, bentrokan antara ISIS dan pasukan Kurdi merupakan salah satu yang paling buruk selama ini. ISIS menewaskan lebih dari 300 warga sipil di Kobane dalam 24 jam terakhir. Mereka menyamar sebagai pasukan Kurdi dan menerobos masuk rumah kemudian menembaki apa yang ada di hadapan mereka.

"Perempuan dan anak-anak di jalanan, ada mayat di mana-mana. Yang bisa kami dengar hanya jeritan minta tolong," katanya.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement