REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pedagang eceran kembang api di kawasan kota Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meraup untung hingga jutaan rupiah selama Ramadhan.
"Saat bulan puasa ini adalah momen yang dinanti pedagang kembang api karena bisa dapat untung banyak," kata Asharudin pedagang juga Ketua Kelompok Pedagang Kembang Api Kecamatan Cicalengka, Bandung, Ahad (28/6).
Ia mengatakan, penjualan kembang api pada Ramadhan merupakan saat yang baik karena banyak masyarakat yang membeli untuk sekedar hiburan di hari puasa. Keuntungan yang diraup pedagang, kata dia, seperti puasa tahun-tahun sebelumnya mampu mencapai Rp 15 juta dalam waktu penjualan selama satu bulan. "Keuntungan yang didapat dalam sebulan bisa mencapai Rp 15 juta," katanya.
Pedagang kembang api tersebut cukup banyak tersebar di kawasan Alun-alun Cicalengka, kemudian trotoar jalanan dan beberapa tempat lain yang ramai dengan aktivitas masyarakat. Jumlah pedagang di Cicalengka, kata Asharudin, berjumlah lebih dari 20 pedagang yang sudah berjualan sepekan sebelum memasuki Ramadhan.
"Banyak yang berjualan kembang api di Cicalengka, bukan hanya saat bulan Ramadhan saja, tapi saat tahun baru juga," kata pria yang sudah berjualan kembang api sejak lima tahu lalu itu.
Ia menambahkan, berbagai jenis kembang api yang dijualnya itu legal, bukan yang menjadi sasaran razia kepolisian. "Ada surat izin pembelanjaan yang dibeli dari salah satu toko dengan barang yang dijual resmi atau legal,," katanya.