REPUBLIKA.CO.ID, SWEDIA — Perdana Menteri Stevan Lofven berfokus untuk mengentaskan pengangguran kaum muda Swedia. Hal itu diungkapkan Stevan Lofven dalam pidatonya di Almedalen sejak menjadi perdana menteri.
Stevan Lofven menegaskan janjinya untuk rakyat Swedia untuk menurunkan tingkat pengangguran di Eropa terutama untuk kaum muda. Selain itu, dia juga membahas janji sebelumnya untuk memperluas program pelatihan untuk kaum muda untuk memasuki profesi industri dan kesehatan Swedia.
“Yang terbaik yang anda bisa,” ujar Lofven seperti dikutip The Local, Senin (29/6).
Dia juga menambahkan akan menaikkan gaji guru berbakat di negara itu. Pemimpin dari Demokrat tersebut juga meminta Swedia untuk mengembangkan kekuatan dalam ekonomi global. Dengan begitu ia berharap perusahaan Swedia bisa memberi pengaruh kepada dunia.
Di depan khalayak juga dia mengungkapkan, ia akan mengurangi rasisme dan diskriminasi seksual di tempat kerja di Swedia.