REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA), Yohana Yembise menyatakan keprihatinannya atas kebakaran yang menimpa Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).
"Saya prihatin atas kebakaran yang menghanguskan sebagian besar kantor Komnas PA," kata Yohana Yembise di Jakarta, Selasa (30/8). Ia sangat menyayangkan hangusnya ribuan data dengan kerugian yang tidak sedikit.
Komnas PA adalah mitra Kementerian PPPA dalam berjuang untuk memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak Indonesia. "Saya sangat menyayangkan terjadinya kebakaran ini yang menghanguskan ribuan data. Bagaimanapun juga, data adalah komponen paling mendasar dan menjadi kerangka penting bagi kita semua dalam menyelesaikan berbagai kasus anak yang selama ini terjadi di Indonesia," katanya.
Meski belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya Kantor Komnas PA, Menteri PP-PA meminta agar masyarakat jangan dulu berasumsi hingga penyelidikan berakhir. "Saya mengimbau seluruh masyarakat agar kita semua tidak berasumsi pada dugaan-dugaan yang belum bisa dibuktikan kebenarannya. Mari kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penyebab kebakaran ini," katanya.
Sementara itu, terdapat empat ruangan pada salah satu blok bangunan Komnas PA yang terbakar. Dua dari empat ruangan yang terbakar adalah ruangan paling vital bagi lembaga ini yakni Ruang Data dan Ruang Sekjen.