REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat dan Kuba mengumumkan pembukaan kedutaan besar di masing-masing ibu kota negara, Rabu (1/7).
Dikutip dari BBC, hubungan kedua negara terputus sejak awal 1960-an. AS menjatuhkan embargo perdagangan kepada Kuba. Namun, kedua negara setuju normalisasi hubungan pada akhir 2014.
Sejak 1977, AS dan Kuba mengoperasikan misi diplomatik yang disebut 'bagian kepentingan' di masing-masing ibu kota di bawah perlindungan hukum Switzerland. Namun, mereka tidak berstatus sama dengan kedutaan secara penuh.
Pejabat AS mengatakan Presiden Barack Obama akan mengumumkan hal tersebut secara resmi di Gedung Putih, Rabu. Masih belum diketahui kapan kedutaan dibuka. Kemungkinan akan dibuka pada pertengahan Juli.
Departemen Luar Negeri AS harus memberi tahu Kongres peringatan dua pekan sebelum kedutaan bisa dibuka. Pembukaan kedutaan tersebut merupakan tonggak dalam proses normalisasi hubungan kedua negara.