Jumat 03 Jul 2015 22:04 WIB

Ahok Sebut Syafii Maarif Raja Ibadah

Rep: C23/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahmad Syafii Maarif baru saja menerbitkan buku biografinya yang berjudul 'Muazin Bangsa dari Makkah Darat'. Buku itu juga dirilis dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke 80.

Dalam acara diskusi dan bedah buku tersebut, yang dilangsungkan di Bentara Budaya, Jumat (3/7), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok), memberikan kesannya terhadap sosok Syafii Maarif.

Meski baru pertama bertemu dengan Syafii Maarif, Ahok mengaku telah mengagumi ide atau gagasan Maarif saat membaca tulisan-tulisannya.

Ahok, yang tahu bahwa Syafii Maarif berasal dari Sumatera Barat, dalam sambutannya menyinggung soal sejarah Minangkabau.

Dalam sejarah yang Ahok ceritakan, ia menyebut ada tiga keturunan raja dalam sejarah Minangkabau, yakni raja alam, raja adat, dan raja ibadat. Dan menurutnya, Syafii Maarif atau biasa dikenal Buya Syafii, termasuk keturunan raja ibadah bila dihubungkan dengan sejarah Minangkabau.

"Seharusnya judul buku ini  (biografi Maarif) bukan berjudul 'Muazin Bangsa dari Makkah Darat', tapi 'Raja Ibadat dari Makkah Darat'," katanya.

Ahok juga berharap bisa mengikuti jejak Maarif, yang menurutnya selalu bicara mengenai substansi. "Saya harap bisa mengikuti jejal beliau," ucapnya.

Selain Ahok, dalam acara diskusi buku itu juga turut hadir calon pimpinan KPK Johan Budi, Plt Ketua KPK Taufiqqurahman Ruki, dan Sejarahwan Anhar Gonggong.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement