Selasa 07 Jul 2015 08:30 WIB

Maroko, Produsen Minyak Zaitun Terbesar di Dunia

Rep: C38/ Red: Erik Purnama Putra
Minyak zaitun.
Foto: YouTube
Minyak zaitun.

REPUBLIKA.CO.ID, RABAT – Maroko menjadi salah satu produsen dan eksportir minyak zaitun terbesar di dunia. Produksi minyak zaitun di negara itu mencapai lebih dari 140 ribu ton per tahun.

Dengan tingkat ekspor lebih 45 ribu ton minyak zaitun per tahun, Maroko menduduki lima besar dalam daftar eksportir minyak zaitun terbesar di dunia. Media Maroc Hebdo mencatat, Maroko berada di posisi kelima setelah Spanyol, Tunisia, Italia, dan Yunani.

Maroko juga menduduki peringkat kelima dalam daftar produsen minyak zaitun global. Maroko telah meningkatkan angka produksi berkali lipat selama enam tahun terakhir. Jumlah ini meningkat dari 120 juta ton menjadi 140 ribu ton.

Dilansir dari Morocco World News, Senin (6/7), kualitas minyak zaitun Maroko telah menarik minat Uni Eropa dan Amerika Serikat, yang menjadi pelanggan utama Maroko.

Minyak zaitun diekspor dalam jumlah besar dari Maroko dan Tunisia ke Spanyol dan Italia. Kedua negara importir tersebut kemudian memprosesnya menjadi virgin olive oil dan extra-virgin olive oil, berlabel merk Spanyol dan Italia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement