Selasa 07 Jul 2015 02:52 WIB

Jelang Lebaran, Tukang Parkir Purwokerto Sewenang-Wenang Naikkan Tarif

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Indah Wulandari
Parkir liar
Foto: Republika/Yasin Habibi
Parkir liar

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Sekitar dua pekan menjelang Lebaran, tarif parkir di Kota Purwokerto tiba-tiba mengalami kenaikan.

Tarif parkir sepeda motor yang semula hanya Rp 1.000, tiba-tiba naik 100 persen menjadi Rp 2.000 sekali parkir. Sedangkan untuk mobil pribadi, mengalami kenaikan 50 persen dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 sekali parkir.

 

Sugeng (420, warga Kamping Kalibener Purwokerto Timur yang menjadi tukang parkir di salah satu tempat parkir toko supermarket, mengaku kenaikan taruf parkir ini sudah didasari kesepakatan semua teman-teman tukang parkir.

 ''Pada lebaran ini, keluarga kami juga ingin berlebaran. Karena itu kami tidak mendapat THR dari siapa pun, maka kami mencari THR dengan menaikkan tarif parkir,'' katanya, Senin (6/7).

 

Meski demikian, kenaikan tarif parkir tanpa ada pemberitahuan ini, banyak dikeluhkan masyarakat.  Pungguh (49), warga Kelurahan Bobodan  mengaku kesal dengan kenaikan tarif parkir yang tiba-tiba ini

. ''Saat mencari sesuatu di toko, orang kan tidak mesti hanya parkir di satu tempat. Bisa pindah 3 sampai 4 kali parkir. Lha, kalau parkir naik dan dikenai parkir terus, ya jadi memberatkan kami,'' katanya.

 

Sigit (34), warga Patikraja Kecamatan Patikraja mengaku bingung dengan adanya kenaikan tarif parkir yang naik di semua zona parkir di Kota Purwokerto.

''Ini naiknya tak ada pemberitahuan resmi sama sekali. Kami jadi bingung, apalagi saat ini juga banyak tukang parkir yang tidak menggunakan seragam resmi dari Dishub,'' tuturnya.

 

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkab Banyunas, Santoso Edy Prabowo, menyatakan pihaknya tidak pernah mengeluarkan kebijakan menaikkan tarif parkir. Termasuk pada saat menjelang Lebaran seperti sekarang ini.

''Kami tetap sesuai dengan aturan, parkir kendaraan roda dua Rp 1.000 dan roda empat Rp 2.000,'' tegasnya.

 

Dia mengaku, saat ini memang banyak petugas parkir yang menaikkan tarif parkir secara sepihak. Terhadap kondisi tersebut, Edy mengaku sudah berkali-kali melakukan penertiban dengan cara menegur juru parkir yang menaikkan tarif secara sepihak. '

'Tetapi setelah di lokasi ini ditegur, hanya sebentar mereka menurunkan tarif. Setelah itu, dinaikkan lagi,'' jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement