REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Walikota Tangerang, Arief R Wismasyah menyesali tertangkapnya salah seorang anggota DPRD kota Tangerang oleh kepolisian. Adalah Pabuadi, politisi dari PDIP yang kini mendekam dibalik jeruji setelah tertangkap menggunakan narkoba jenis sabu.
"Tentu sangat disayangkan karena yang bersangkutan seharusnya menjadi tokoh masyarakat," kata Arief, di Tangerang, Selasa (7/7).
Arief mengaku baru mengetahui tertangkapnya Pabuadi melalui media massa. Meski demikian, Arief mengatakan, perbuatan yang dilakukan Pabuadi merupakan hal yang memalukan.
Sayangnya, Arief enggan untuk memberikan komentar lebih jauh. Katanya, pemerintah Kota Tangerang sepenuhnya menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian. "Ini memang masih belum terbukti, makanya kita lihat saja hasil dari polisi," katanya.
Seperti diketahui, Pabuadi diciduk Polrestro Jakarta Barat. Pabuadi ditangkap di parkiran tempat B-Fashion, Tanjung Duren, Jakarta Barat dengan tuduhan penggunaan narkoba jenis sabu.
Kepolisian mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 3,12 gram, dompet dan telepon genggam. Pabuadi terancam pasal 112 Jo 132 UU no 35 tahun 2009.
Sementara, Ketua DPC PDIP Hendri Zein mengonfirmasi penangkapan salah seorang kadernya. Hendri bahkan mengakui kalau Pabuadi tengah menjalani skorsing lantaran kerap bertingkah negatif.