Kamis 09 Jul 2015 14:32 WIB

Dorong Serapan Anggaran di Daerah, Kemendagri Kirim Tim Khusus

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan kata sambutan sesaat sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional Keuangan Daerah 2015 yang dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan kata sambutan sesaat sebelum pembukaan Rapat Kerja Nasional Keuangan Daerah 2015 yang dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan pihaknya telah mengirim tim khusus ke sejumlah daerah untuk mendorong penyerapan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015. Saat ini, serapan anggaran di daerah rata-rata baru mencapai 25 persen.

Menteri Tjahjo mengatakan, ada dua provinsi yang diberi perhatian khusus oleh Kemendagri lantaran penyerapan anggarannya paling rendah, yakni Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Riau.

"DKI dan Riau memang perlu perhatian karena penyerapannya kecil dari alokasi APBD yang besar," katanya lewat keterangan tertulis pada wartawan, Kamis (9/7).

Penyerapan anggaran di Provinsi DKI Jakarta dilaporkan baru mencapai kurang dari 20 persen.