REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Tentara Irak melancarkan operasi militer untuk merebut Provinsi Anbar dari ISIS, Senin (13/7).
Sumber komando operasi Anbar mengatakan pasukan Irak menghadapi perlawanan sengit dari pemberontak ISIS. Mereka mengerahkan lima bom mobil bunuh diri dan menembakkan roket untuk mengusir dari Fallujah.
"Pukul 05.00 pagi melakukan operasi untuk membebaskan Anbar," ujar komandor militer. Tentara bekerjasama dengan militan Syiah Hashid Shaabi, Pasukan khusus, polisi dan pejuang Sunni.
Dalam serangan Pemerintah Irak prioritaskan merebut Ramadi. Sementara itu kota Falluja tak terlalu diprioritaskan.
Komandan pasukan Syiah Hadi al Ameri berharap serangan utama di Falluja berlangsung setelah libur Idul Fitri, Ahad (19/7) mendatang. Namun warga Falluja dan Ramadi melaporkan pemboman terjadi hari ini sejak pagi.