Rabu 15 Jul 2015 09:31 WIB

Bus Scania Belum Semua Beroperasi, Ahok: STNK Belum Siap

Rep: c11/ Red: Satya Festiani
Bus gandeng Scania
Bus gandeng Scania

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 20 bus TransJakakarta terbaru dengan merek Scania yang telah diperkenalkan pada HUT DKI pada Juni lalu, belum seluruhnya siap untuk beroperasi. Hanya ada lima bus yang akan dioperasikan pada Rabu (15/7).

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan sebanyak 15 bus lainnya belum siap untuk beroperasi. Sebab kelengkapan suratnya belum ada, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

"STNK-nya belum siap. Kan juga Lebaran gak perlu maksain dulu," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/7).

Adapun bus gandeng ini akan beroperasi di koridor yang padat penumpang seperti koridor satu dan sembilan. Bus Scania akan ikut beroperasi selama lebaran.

Rencananya bus reguler akan beroperasi selambat-lambatnya pada 09.30 sudah mulai beroperasi. Sementara bus wisata dan bus gratis akan mulai beroperasi jam 12.00 menyesuaikan dengan jam buka pusat perbelanjaan di hari raya Idul Fitri.

Selain itu, yang beroperasi 24 jam akan tetap seperti biasa, yang lain tetap sampai 22.00. Setelah tanggal 17 Juli bus akan beroperasi seperti biasa.

Pada waktu liburan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang meminta Transjakarta secara khusus melayani dengan lebih intens terkait angkutan umum ke rute-rute wisata seperti Ancol, TMII dan Ragunan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement