Sabtu 18 Jul 2015 16:25 WIB

Lapas Bengkulu Sediakan Lima Hari Kunjungan Lebaran

 Sejumlah narapidana penghuni Lembaga Permasyarakatan Cipinang mengikuti salat id 1436 H di LP Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/7).   (Republika/Prayogi)
Sejumlah narapidana penghuni Lembaga Permasyarakatan Cipinang mengikuti salat id 1436 H di LP Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (17/7). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Malabero Kota Bengkulu memberlakukan kunjungan Lebaran selama lima hari bagi warga binaan yang merayakan Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Kunjungan Lebaran selama lima hari sehingga seluruh warga binaan juga bisa ikut merayakan Idul Fitri bersama keluarga mereka," kata Kepala Lapas Malabero, FA Widyo di Kota Bengkulu, Sabtu.

Saat memantau suasana kunjungan keluarga warga binaan yang merayakan Lebaran di Lapas itu, Widyo mengatakan kunjungan khusus Lebaran berlangsung sejak 17 hingga 21 Juli 2015. Setiap harinya, jam kunjungan dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB.

Pantauan di Lapas itu, pengunjung sudah mengantre di pintu masuk sejak pukul 08.00 WIB. Petugas Lapas sudah mendirikan tenda di ruang terbuka yang ada di bagian tengah kompleks Lapas.

Di bawah tenda itu para anggota keluarga penghuni Lapas melakukan silaturahmi, bermaaf-maafan dan menikmati hidangan istimewa yang akrab terhidang saat Lebaran.

Widyo menambahkan, sebanyak 375 orang narapidana kasus pidana umum serta kasus narkoba dan korupsi mendapat remisi khusus Lebaran. "Tujuh orang langsung bebas setelah menerima remisi," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa masih ada sebanyak 82 orang narapidana kasus narkoba dan korupsi yang akan menerima remisi usai Lebaran.

Para penerima remisi tersebut adalah mereka yang divonis setelah penerbitan PP Nomor 99 tahun 2012 yang mensyaratkan penerima remisi untuk menjadi "justice collaborator".

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement