REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz yakin partainya akan mengikuti Pilkada serentak pada bulan Desember mendatang.
"Pilkada aman," ucapnya di Gedung DPP PPP, Jakarta, Selasa (21/7).
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP versi Muktamar Jakarta, Achmad Dimyati Natakusumah mengungkapkan, PPP akan mengikuti Pilkada di 269 daerah.
Ia juga menegaskan akan memberikan dukungan terhadap para kader yang mumpuni untuk mencalonkan diri pada Pilkada nanti.
Dimyati melanjutkan, sejauh ini sebagian tempat telah terisi oleh para kader PPP. Sebagian lagi, lanjut dia, masih dalam proses pengisian pencalonan dari para kader PPP.
Meski sempat diragukan untuk mengikuti Pilkada, Dimyati menerangkan, pihaknya akan tetap melakukan berbagai upaya dan langkah-langkah.
Dalam hal ini, tambah dia, agar PPP bisa tetap ikut berpartisipasi pada Pilkada mendatang. Seperti diketahui, PPP mengalami dualisme kepemimpinan, yakni antara pimpinan Djan Faridz dan Romahurmuziy (Romi).
Penetapan Djan sendiri berdasarkan hasil Muktamar di Jakarta sedangkan Romi pada Muktamar Surabaya. Dualisme kepemimpinan ini membuat partai tersebut diragukan keikutsertaannya pada Pilkada nanti.