Rabu 22 Jul 2015 16:20 WIB

KPK Yakin Miliki Bukti Kasus OC Kaligis

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Plt Ketua KPK Taufiqurachman Ruki memberikan keterangan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/6).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Plt Ketua KPK Taufiqurachman Ruki memberikan keterangan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mencari sumber uang suap yang diberikan kepada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Sumatera Utara. KPK mengisyaratkan telah memiliki bukti kuat dugaan keterkaitan antara sumber uang dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK, Taufiequrrahman Ruki menanggapi enteng berbagai argumen yang disampaikan pengacara Gatot terkait uang yang diberikan kepada pengacara senior OC Kaligis. Hal itu, kata dia, akan dijawab dengan berbagai bukti yang dimiliki lembaga antikorupsi.

"Silahkan, pengacara boleh beragumentasi tapi kami boleh memiliki bukti-bukti, jadi nanti kita buktikan," kata dia di gedung KPK, Rabu (22/7).

Namun, pensiunan jenderal bintang dua kepolisian ini enggan membuka lebih jauh keterkaitan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dengan kasus dugaan suap yang melibatkan tiga hakim PTUN Medan dan mantan Ketua Mahkamah Partai DPP Nasdem OC Kaligis. Sebab, kata Ruki, penyidikan kasus dugaan suap ini masih berjalan.

Sebelumnya, pengacara Gatot, Razman Arief Nasution mengaku bahwa istri kliennya, Evi Susanti memberikan sejumlah uang kepada OC Kaligis. Namun, uang itu merupakan operasional Kaligis sebagai pengacara keluarga orang nomor satu di Sumatera Utara tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement