REPUBLIKA.CO.ID,RANGKASBITUNG--Warga di 29 desa di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau panjang.
"Kami terus berkoordinasi dengan PDAM setempat untuk memasok air bersih ke lokasi-lokasi yang dilanda kekeringan," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi di Rangkasbitung, Selasa.
Menurut dia, dari 29 desa tersebut tersebar di 14 kecamatan antara lain Kecamatan Wanasalam, Cilograng, Cihara, Bayah, Rangkasbitung, Cibadak, Sajira, Cimarga, Muncang, Warunggunung, Cileles, Leuwidamar, Maja dan Curugbitung.
Warga mengalami kesulitan air bersih setelah air sumur bawah tanah dan sumber mata air mengering akibat dua bulan terakhir ini tidak turun hujan.