Selasa 28 Jul 2015 19:02 WIB

22 Warga di Lebak Kesulitan Air Bersih

Musim kemarau panjang sebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Foto: Republika/Bowo S Pribadi
Musim kemarau panjang sebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID,RANGKASBITUNG--Warga di 29 desa di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau panjang.

"Kami terus berkoordinasi dengan PDAM setempat untuk memasok air bersih ke lokasi-lokasi yang dilanda kekeringan," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi di Rangkasbitung, Selasa.

Menurut dia, dari 29 desa tersebut tersebar di 14 kecamatan antara lain Kecamatan Wanasalam, Cilograng, Cihara, Bayah, Rangkasbitung, Cibadak, Sajira, Cimarga, Muncang, Warunggunung, Cileles, Leuwidamar, Maja dan Curugbitung.

Warga mengalami kesulitan air bersih setelah air sumur bawah tanah dan sumber mata air mengering akibat dua bulan terakhir ini tidak turun hujan.

Kaprawi mengatakan, sudah menyalurkan pasokan air bersih sebanyak 30 tanki, dengan pembagian 15 liter per jiwa.

"Kami berusaha untuk membantu masyarakat yang dilanda kesulitan air bersih itu agar memenuhi untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK)," katanya.

Ia menyebutkan, masyarakat yang tinggal di daerah rawan kesulitan air bersih kini menggunakan air sungai untuk keperluan MCK.

Padahal, air sungai sangat berpotensi terhadap serangan penyakit menular, seperti diare.

"Kami meminta masyarakat agar memasak air sungai dengan mendidih guna mencegah penyakit menular," katanya.

Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Cimarga mengatakan bahwa mereka kini mulai mengambil air bersih ke Sungai Cisimeut untuk kebutuhan MCK.

Sebab air di sumur-sumur dan jet pump mengering, sehingga warga memanfaatkan air sungai tersebut.

"Kami sudah biasa menggunakan air sungai jika kesulitan air bersih akibat musim kemarau panjang itu," kata Sukri, warga Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement