REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG --  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi musim hujan akan lebih dulu terjadi di wilayah Tangerang Selatan.  Musim hujan diprediksi jatuh pada Oktober.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Peringatan Dini Cuaca BMKG, Kukuh Ribudiyanto,  musim hujan diperkirakan terjadi di akhir September hingga Oktober.

"Jika tidak mundur, musim hujan jatuh pada akhir September hingga awal Oktober. Wilayah Tangerang Selatan diperkirakan mengalami musim hujan lebih dulu," tutur Kukuh, Senin (4/8).

Setelah itu, wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang yang akan mengalami musim hujan. Kondisi ini, kata dia, dipengaruhi letak geografis masing-masing wilayah. 

Meski diprediksi demikian,  Kukuh tetap mengingatkan adanya potensi mundurnya musim hujan hingga akhir Oktober. Sebab, saat ini fenomena El Nino masih berpengaruh terhadap kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia.

"Agustus ini merupakan puncak musim kemarau di Indonesia. Hampir semua wilayah terdampak kekeringan. Di Tangerang sendiri juga termasuk," lanjut Kukuh.

Karena itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat di Tangerang melakukan sejumlah antisipasi.  Penghematan penggunaan air bersih dan mewaspadai persebaran penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), penting dilakukan.  

Selain itu, masyarakat sebaiknya melindungi tubuh saat beraktivitas di luar ruangan selama pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. "Paparan sinar matahari pada periode itu sangat terik. Agar tidak terkena gangguan penyakit kulit akibat efek sinar ultraviolet sebaiknya lindungi tubuh saat beraktivitas di luar ruangan," imbuh Kukuh. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika