REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Seorang anak di bawah umur berinisial VG (15 TAHUN) warga Desa Tanjungsari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang diduga mencuri telepon seluler dan uang di Masjid Darussalam, ditangkap setelah aksinya terekam kamera pengintai (CCTV).
Petugas jaga Masjid Darussalam, Kurniawan (40) di Temanggung, Selasa, mengatakan peristiwa bermula saat korban bernama Dian, pelajar SMK swasta asal Kecamatan Selopampang melaporkan telah kehilangan sebuah telepon seluler dan uang Rp 300 ribu miliknya saat shalat sekitar pukul 14.00 WIB.
"Usai shalat korban melapor telah kehilangan uang dan telepon seluler," katanya.
Mendapat laporan tersebut, Kurniawan langsung mengecek rekaman CCTV yang terpasang di seputar lokasi kejadian dan didapati ciri-ciri pelaku. Kemudian dia bersama petugas lain langsung mengejar pelaku yang ternyata melarikan diri ke arah barat.
Setelah bertanya ke sana kemari, akhirnya mereka berhasil menemukan pelaku yang tengah berada di bilik sebuah warnet di daerah Pandean, sekitar 300 meter dari Masjid Darussalam sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saat yakin akan ciri-ciri pelaku, kami langsung menangkapnya dan kami menemukan barang bukti berupa telepon seluler, sedangkan uang yang dicuri telah habis," katanya.
Ia menuturkan guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihaknya membawa pelaku ke masjid untuk diinterogasi dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib yang kemudian mengamankannya.
Seorang pengelola Masjid Agung Darussalam, Kuntjoro mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengunjung masjid agar lebih berhati-hati dalam meletakkan barang berharga saat ditinggal shalat.
Ia menuturkan modus para pelaku selama ini juga berpura-pura hendak shalat. Setelah korban lengah, mereka langsung beraksi.
"CCTV ini sangat membantu kami dalam melakukan pengawasan terutama dari segi keamanan. Tidak hanya kali ini saja, tahun lalu petugas juga berhasil menangkap pelaku pencurian sandal berkat bantuan tayangan kamera pengawas," katanya.