REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Utusan Khusus Presiden RI untuk Urusan Timur Tengah dan Afrika Utara, Alwi Shihab, menyampaikan dua pucuk surat dari Presiden Joko Widodo untuk Presiden Mesir Abdel Fatah Al Sisi. "Dalam kunjungan kali ini saya membawa dua pucuk surat dari Bapak Presiden Jokowi kepada Presiden Mesir," kata Alwi Shihab kepada Antara di Kairo, Rabu (5/8).
Utusan Khusus Kepala Negara itu tiba di Kairo pada Selasa (4/8), untuk kunjungan selama tiga hari mewakili Presiden Jokowi atas undangan Presiden Al Sisi guna menghadiri upacara pembukaan Terusan Suez Baru hari Kamis (6/8).
Alwi menjelaskan, surat pertama berisi permohonan maaf dari Presiden Jokowi karena berhalangan, tidak dapat memenuhi undangan menghadiri pesta pelebaran Suez Canal. Presiden Joko mengemukakan dalam surat itu bahwa pihaknya mewakilkan Prof Dr Alwi Shihab selaku Utusan Khususnya untuk memenuhi undangan tersebut.
Lebih lanjut mantan Menteri Luar Negeri di era Presiden Abdurrahman Wahid itu menerangkan, adapun surat kedua berisi undangan resmi dari Presiden Jokowi kepada Presiden Al Sisi untuk berkunjung ke Indonesia.
Di samping menghadiri perhelatan akbar Terusan Suez, Alwi Shihab juga dijadwalkan akan bertemu dengan kalangan pejabat tinggi dan pengusaha setempat untuk pererat hubungan bilateral terutama di bidang ekonomi. "Selama di Kairo, selain menghadiri acara pelebaran Terusan Suez, saya juga akan menemui beberapa pejabat tinggi dalam kaitan kerja sama ekonomi Indonesia dan Mesir," ujarnya.
"Selain itu, saya juga menemui teman-teman mahasiwa Indonesia di Mesir dan berziarah ke Masjid Al Azhar dan Mesjid Sayyidina Al Husein," papar alumnus Universitas Al Azhar dan Universitas Ain Shams Mesir itu.
Di sisi lain, Presiden Al Sisi dalam pertemuan pertama dengan Alwi Shihab selaku Utusan Khusus Presiden Jokowi pada Maret lalu di Istana Presiden Al Ettihadia, cukup terkesan. Kesan baik Presiden Al Sisi terhadap Alwi Shihab itu tampak dari ajakan Presiden Sisi untuk sarapan pagi di Istana Negara di sela pertemuan, sesuatu yang jarang terjadi bagi tamu negara, kata sebuah sumber.