REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR Itet Tridjajati Sumarijanto meminta agar kasus pembunuhan yang menimpa Engeline (8 tahun) tidak berlarut karena sebenarnya sederhana dan mudah diketahui siapa otak di balik pembunuhan sadis tersebut.
"Kasus Angeline harus dituntaskan karena sebenarnya sederhana dan mudah ditebak siapa pelakunya," ujar anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu di Jakarta, Kamis (6/80.
Engeline merupakan anak yang diadopsi oleh pasangan Margriet Christina Megawe dan Douglas Scardordugh. Diketahui Margriet mempunyai dua anak dari dua perkawinan, yakni Yvone anak dari pernikahan dengan warga Amerika Serikat, Winlise dan Christina buah perkawinan dari Douglas dan Yvone, anak dari pernikahan sebelumnya.
Saat tinggal di Bali bersama Douglas, ia mengangkat Engeline yang merupakan anak dari pasangan Achmad Rosyidi dan Hamidah. Orang tua Engeline terpaksa merelakan anaknya diadopsi karena tak mampu membayar biaya persalinan sebesar Rp 800.000.
Belakangan diketahui, adopsi itu ilegal karena hanya melampirkan surat notaris dan tidak disertai rekomendasi dari Dinas Sosial (Dinsos). "Pertama, yang harus diketahui apakah sama perlakuan ibu angkat tersebut kepada Engeline dan kedua anak kandungnya?," tanya Itet.
Jika tidak sama, maka sudah ada bibit-bibit kebencian yang ditujukan kepada Engeline. Sebelum meninggal, beberapa tahun lalu, Douglas diketahui sangat sayang kepada anak angkatnya tersebut.
Dalam akta notaris pengangkatan Engeline sebagai anak juga dijelaskan mengenai persoalan warisan, yakni keluarga angkat akan menjadikan Engeline sebagai ahli waris dan Engeline meninggal maka hak waris akan menjadi milik ibu angkat.
Engeline disebut-sebut mendapatkan warisan 40 persen dari kekayaan Margriet dan jika ibu angkatnya meninggal maka sisanya yang 60 persen juga akan jatuh pada Engeline. Sementara kedua anak kandungnya, tidak mendapatkan warisan apa-apa.
"Kemudian bisa dilihat juga, bagaimana perlakuan dalam membesarkan Engeline, apakah juga sama dengan perlakuan Margriet dalam membesarkan kedua anak kandungnya?," tanyanya lagi.