Senin 10 Aug 2015 03:31 WIB

Polda Lampung Buru Penembak Bripka Samsul

Rep: mursalin yasland/ Red: Taufik Rachman
Penembakan
Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Lampung masih memburu pelaku penembakan terhadap Bripka Samsul M Isnanto, anggota Polres Metro, saat memburu komplotan pelaku yang ingin mencuri sepeda motor di Kota Metro pada Jumat pekan lalu. Hingga Ahad (9/8), penembak polisi ini belum berhasil diringkus.

Kapolda Lampung, Brigjen Pol Edward Syah Pernong, sudah memberikan pengarahan kepada jajaran Polres Kota Metro, untuk mengejar pelaku yang kabur. "Petugas harus tetap semangat memberantas kejahatan, jangan pernah berhenti," kata Edward yang baru menjabat kapolda dua bulan terakhir.

Ia mengatakan bukan hanya kasus penembakkan polisi yang menjadi prioritas penanganan, akan tetapi semua kasus-kasus tindak kriminalitas lainnya yang terjadi di masyarakat. Menurut dia, polisi sebagai pelindung masyarakat tetap melakukan pengayoman masyarakat dalam hal keamanan.

Bripka Samsul Isnanto, ditembak pelaku yang ingin mencuri motor di Jalan Ikan Mas Kota Metro, pada Kamis (6/8). Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini melepaskan dua tembakan yang mengena di paha dan perut Samsul.

Korban sedang mengejar dua pelaku yang diketahui hendak mencuri sepeda motor. Setelah sempat berkejaran, namun muncul dua pelaku lainnya, dan melepaskan tembakan ke arahnya. Korban dilarikan ke RSUD Ahmad Yani Kota Metro.

Selain memberikan semangat kepada anggota jajaran Polres Metro, Kapolda mengatakan anggota tetap waspada dalam menjalankan tugas melindungi masyarakat. Menurut dia, polisi harus mempersiapkan diri dengan adanya serangan balik pelaku saat berada di tempat kejadian perkara.

Kapolda mengingatkan untuk tetap terus menindak segala sesuatu yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Polisi, kata dia, tidak segan-segan menindak tegas pelaku kejahatan yang ada di wilayah hukumnya.

Keterangan Polres Kota Metro, proyektil peluru yang bersarang di tubuh korban sudah berhasil diangkat, sedangkan peluru satu lagi diketahui tembus. Proyektil ini mengenai usus korban. Kondisi korban terus membaik, dan sudah bisa berkomunikasi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement