REPUBLIKA.CO.ID, MALE -- Maladewa bergabung dalam pencarian regional reruntuhan MH370 yang hilang. Hal ini menyusul adanya laporan terlihatnya puing-puing tidak dikenal di Samudera Hindia.
Polisi Maladewa merespon beberapa penampakan puing yang terdampar di sepanjang kepulauan utara. Beberapa di antaranya ditemukan sekitar sebulan yang lalu, tapi hanya diberikan kepada pemerintah.
Mohamed Wafir memposting sejumlah foto puing ke akun Facebooknya. Ia mengklaim menemukan puing itu di pinggiran resor pantai Banyan Tree Vabbinfaru pada Mei dan Juni lalu.
"Ada perhatian baru untuk penampakan ini setelah penemuan di Reunion," kata polisi dilansir dari 9 News, Senin (10/8).
Laporan media setempat mengatakan, bagian terbesar dari puing-puing adalah sebuah panel panjang yang terdampar beberapa hari sebelumnya. Sejumlah pejabat sekarang meyakini bagian sayap yang ditemukan akhir Juli lalu adalah milik pesawat yang hilang.
Boeing 777 menghilang pada 8 Maret tahun lalu. Insiden ini memicu operasi pencarian multinasional terbesar dalam sejarah. Pencarian kini berfokus di Hindia selatan berdasarkan data satelit yang mengisyaratkan jalan pesawat.