Jumat 14 Aug 2015 16:10 WIB
Pidato Kenegaraan Jokowi

'Pidato Kenegaraan Presiden tanpa Roh Kemanusiaan'

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komnas HAM menyayangkan isi pidato Presiden Joko Widodo di Sidang Paripurna MPR dalam rangka 70 tahun Kemerdekaan yang tak menyinggung kemajuan penegakan HAM di Indonesia. Komnas HAM pun menilai pidato tersebut yang sangat normatif dan kurang 'bernyawa'.

Komisioner Komnas HAM, Manajer Nasution mengatakan, Komnas HAM prihatin presiden abai tidak menyinggung soal perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM warga negara. Padahal itu adalah tugas konstitisional seorang Presiden.

"Kenapa Presiden berpidato dihadapan sidang MPR, sekelas pidato kemerdekaan Indonesia, tanpa roh kemanusiaan?" katanya menegaskan.

Ia melanjutkan, meski sudah 70 tahun Indonesia Merdeka, tapi paradigma pembangunan nasional belum seutuhnya berbasis HAM. Padahal, kata dia, konsensus kita mendirikan negeri ini adalah agar negara, utamanya pemerintah  memastikan perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM warganya.

Karena itu, ia berharap Presiden juga tidak abai soal ancaman HAM ini, yang tidak kalah penting dengan persoalan-persoalan politik dan ekonomi, sebagaimana yang digadang-gadang Presiden Joko Widodo di saat kampanye.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement