Ahad 16 Aug 2015 09:58 WIB
Perayaan 17 Agustus

Ini Arti Kemerdekaan buat Farhan

Red: M Akbar
Pemandu acara dan penyiar radio, Muhammad Farhan.
Foto: Wikipedia
Pemandu acara dan penyiar radio, Muhammad Farhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presenter Muhammad Farhan memiliki makna tersendiri terhadap perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke-70. Ia mengatakan makna kemerdekaan itu tak cuma sekedar bebas semata.

''Tetapi kemerdekaan itu adalah keleluasaan kita mempraktekkan keyakinan tanpa harus merasa terancam. Gue perlu (kebebasan terhadap) keyakinan beragama, berkarya maupun pendapat,'' kata Farhan saat dijumpai pada acara peluncuran OLX Upgrade Indonesia di Jakarta.

Menurut Farhan, saat ini kondisi Indonesia sudah sangat berubah. Dahulu, kata ayah dua anak ini, pemerintah begitu sangat mengatur seluruh aktivitas masyarakat Indonesia. Namun saat sekarang ini, kata dia, masyarakat memiliki kebebasan dalam mengekpresikan inisiatifnya sendiri. ''Gue rasa, inilah buah demokrasi yang sekarang kita rasakan,'' ujarnya.

Farhan juga mengatakan perubahan yang sepatutnya dilakukan oleh pemerintah saat ini adalah pembenahan terhadap infrastruktur. Ia berharap pada perayaan HUT RI kali ini, semua pihak bisa saling bahu membahu untuk lebih melakukan perbaikan. ''Kita memang harus terlibat aktif juga untuk melakukan perubahan ini,'' kata suporter setia klub Persib Bandung ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement