Selasa 18 Aug 2015 18:45 WIB

Nasib Pilkada Kota Mataram Diputuskan Lusa

Rep: C05/ Red: Ilham
Pilkada (ilustrasi)
Foto: berita8.com
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay menyatakan pihaknya sejauh ini masih bersikap wait and see. Hal ini menyangkut kasus gugatan salah satu calon dalam momen menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mataram.

"Ya prosesnya masih dibahas di Panwaslu di sana. Nanti putusan diterima atau ditolaknya akan diumumkan pada tanggal 20 Agustus," ujarnya saat ditemui di Kantor KPU, Selasa (18/8). Dia menyatakan apapun putusannya nantinya bisa diterima oleh semua pihak.

Jangan sampai, ungkap Hadar, paska putusan panwaslu malah jadi berlarut lagi. Misal calon yang ada mengajukan gugatan kembali ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Hal itu bukannya tidak diperbolehkan, namun akan membuat kasus yang ada menjadi tidak cepat selesai.

Sebelumnya pasangan Salman-Djana Hamdyana (Sahaja) mengajukan gugatan ke Panwaslu Kota Mataram. Hal ini karena pihak KPUD setempat menolak pendaftaran mereka untuk ikut dalam gelaran Pilukada. Alasan mendasari KPUD Mataram karena Partai Golkar memberikan dukungan kepada kepada dua calon yang ada.

Awalnya, Golkar mendukung pasangan Ahyar Abduh-Mohan Roliskana. Namun tiba-tiba mencabut dukungan dan mengajukan Salman-Djana. KPU Lombok akhirnya tidak menerima pendaftaran pasangan Sahaja itu.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement