Kamis 20 Aug 2015 15:00 WIB

Baku Tembak di Poso, Dua Tewas

Peta Poso. Ilustrasi
Foto: Google Maps
Peta Poso. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Dua orang tewas dalam aksi baku tembak antara kelompok sipil bersenjata dengan polisi di Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (20/8). Kedua korban tersebut satu dari kelompok sipil dan satu dari pihak polisi. 

Pihak polisi baru memberikan keterangan terkait tewasnya seorang dari kelompok sipil bersenjata. Jenazah yang diduga anggota teroris pimpinan Santoso tersebut bernama Bado dan jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk diotopsi.

Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Idham Aziz mengatakan untuk memastikan bahwa jenazah adalah Bado, polisi akan mencocokkan DNA dengan keluarga korban. Bado adalah satu dari puluhan terduga teroris yang masuk dalam daftar pencarian orang. Dia juga diduga terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan di Poso.

Kapolda mengatakan selain menembak seorang terduga teroris, polisi juga mengobrak-abrik basis persembunyian kelompok Santoso dan menyita sejumlah senjata api termasuk senjata anti tank jenis M60 dan ratusan bom aktif.

Aksi baku tembak antara kelompok sipil bersenjata dengan polisi tersebut sudah berlangsung sejak 17 Agustus hingga Kamis. Idham Aziz mengatakan ada sosok Santoso alias Abu Wardah dalam baku tembak di Gunung Langka pada Rabu siang, namun orang tersebut lolos dari penangkapan.

Dalam baku tembak tersebut sekitar 30 orang anak buah Santoso dilengkapi senjata penghancur tank dan ratusan bom. Sementara itu, dari pihak polisi satu orang perwira Polri dari kesatuan Brimob Iptu Brian Theopani Tatontos, SIk juga tewas tertembak, Kamis (20/8).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement