Jumat 21 Aug 2015 08:47 WIB
Rusuh Kampung Pulo

Polda Metro Kerahkan 1.000 Personel Jaga Kampung Pulo

Rep: C15/ Red: Bayu Hermawan
Polisi berjaga dilokasi kericuhan relokasi Kampung Pulo, Jakarta Timur
Foto: ROL/Sadly Rachman
Polisi berjaga dilokasi kericuhan relokasi Kampung Pulo, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya kembali mengerahkan 1.000 personel untuk menjaga wilayah Kampung Pulo, Jakarta Timur. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ancaman bentrok yang kembali terjadi saat penggusuran berlangsung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal melalui pesan singkatnya kepada Republika mengatakan pagi ini sejumlah satuan setara kompi dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Pasukan ini merupakan gabungan dari Polres Jakarta Timur dan Brimob Polda Metro Jaya.

"Kekuatan personel yang diturunkan oleh Polres Metro Jakarta Timur adalah 4 SSK dan dari Sabhara Polda 3 SSK," ujarnya, Jumat (21/8) pagi

Polda Metro juga menurukan 20 Pasukan Anti Anarkistis (Patra) dari Brimob. Selain itu, juga diturunkan 100 personel reserse kriminal umum dan intelijen keamanan. Sementara itu Satpol PP 1.300 personel. Seluruh kekuatannya yakni 2.300 personel.

Rencananya, pagi ini penertiban bantaran sungai Ciliwung akan kembali dilakukan. Meski kemarin sempat terjadi bentrok dan penolakan dari masyarakat Kampung Pulo, pemerintah DKI tetap akan melakukan penggusuran tersebut.

Untuk mengantisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan di sekitaran Jatinegara akan dilakukan pengalihan arus dan rekayasa jalan. Hal tersebut akan berlaku situasional.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement