REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond membuka kembali Kedutaan Besar Inggris di Teheran, Iran Ahad (22/8). Itu setelah hampir empat tahun ditutup menyusul serangan oleh kelompok garis keras. Di waktu bersamaan, Kedutaan Besar Iran di London dibuka kembali.
Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond tiba di Teheran pada hari Ahad untuk menghadiri upacara pembukaan kembali dan untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Iran. Ini adalah perjalanan pertama kalinya seorang menteri luar negeri Inggris mengunjungi Teheran semenjak tahun 2003.
Inggris tidak memiliki perwakilan diplomatik di Teheran semenjak kelompok garis keras memprotes pengenaan sanksi internasional terhadap Iran. Saat itu, kelompok garis keras Iran menyerbu Keduataan Inggris pada bulan November 2011.
Namun hubungan keduannya mulai membaik semenjak pemilihan Presiden Hassan Rouhani dan kesepakatan nuklir terakhir antara Iran serta kekuatan dunia telah membawa mencair diplomatik yang signifikan. "Upacara hari ini menandai akhir dari satu perjalanan panjang, dan awal yang baru dan saya percaya, salah satu yang menarik," kata Hammond seperti dilansir arabnews.com yang mengutip BBC.
Dia menambahkan, pembukaan kembali kedutaan adalah langkah logis berikutnya untuk membangun keyakinan dan kepercayaan antara dua negara besar setelah perjanjian nuklir bulan lalu.