REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Spanyol dan Maroko menangkap 14 orang yang diduga merekrut calon anggota kelompok militan Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Tersangka ditahan di pinggiran Madrid, Spanyol dan di kota-kota lain dan kota-kota di Maroko.
‘’Penangkapan itu terkait dengan jaringan yang menerima dan mengirim pejuang untuk bergabung dengan jajaran organisasi teroris ISIS," kata pernyataan kementerian dalam negeri Spanyol seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (25/8).
Operasi terjadi beberapa hari setelah seorang pria Maroko berusia 26 tahun dituduh menyerang penumpang kereta di Prancis dengan senapan dan pisau cutter.
Spanyol dan negara-negara lain di Eropa dan Afrika Utara mengatakan mereka kaget melihat risiko penduduk setempat yang bergabung dengan organisasi militan untuk memulai serangan.