REPUBLIKA.CO.ID, PALMYRA -- Sebuah citra satelit memastikan kuil di kota kuno Palmyra di Suriah telah hancur.
Sebelumnya, terdapat laporan ledakan di Kuil Bel yang dikuasai militan ISIS. Kepala benda-benda kuno Suriah sebelumnya mengatakan struktur dasar bangunan berusia 2.000 tahun tersebut masih utuh.
Namun, analisis satelit milik PBB Unosat menunjukkan hampir tidak ada sisa-sisa bangunan sama sekali.
"Sayang sekali, gambar yang kami dpaat menunjukkan bangunan utama kuil telah dihancurkan," ujar manajer Unosat Einar Bjorgo kepada BBC, Senin (31/8).
Dia menambahkan sejumlah kolom di dekat bangunan juga telah dihancurkan.
Pekan lalu, situs lain di Palmyra, Kuil Baalshamin juga telah diledakkan. Unosat merilis citra yang menunjukkan kerusakan Baalshamin.
Militan ISIS menguasai Palmyra Mei lalu. Hal ini mengkhawatirkan bagi kelangsungan situs Warisan Dunia di sana. Puing bangunan Greco-Roman yang sangat terkenal di dunia itu terletak di gurun di timur laut Damaskus.