Selasa 01 Sep 2015 13:54 WIB
Malaysia bergolak

Demonstrasi Malaysia Disebut Bodoh

Gelombang demonstran Malaysia, Minggu (30/8)
Foto: AP
Gelombang demonstran Malaysia, Minggu (30/8)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Putri wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi mengecam demonstrasi besar yang dilakukan oleh gerakan Bersih.

Dalam status di laman Facebook-nya Nurulhidayah Ahmad Zahid menggambarkan aksi tersebut sebaga "kerja bodoh". Ia menilai para demonstran lebih baik bergabung dengan tentara.

"Jika kalian benar ingin mempertahankan negara, pergilah bergabung dengan militer dan penjaga perbatasan, ujarnya. "Bergabunglah kalian dengan patroli militer di pesisir timur Sabah, kalian dapat merasakan gelaran operasi."

Tak hanya berhenti di sana, Nurulhidayah kembali melanjutkan kata-kata yang meremehkan demonstran. Ia menganggap tidak ada yang patut dibanggakan dengan dimuatnya para demonstran di berbagai media.

"Jangan kalian pikir, dengan mengenakan pakaian kuning kalian bisa bangga diliput koran dan televisi," katanya melanjutkan.

Ia kemudian menyinggung reformasi pada 1998 ketika wakil perdana menteri Anwar Ibrahim dipecat dari kabinet.

Nurulhidayah mengungkapkan, saat itu ayahnya membela Anwar. Sang ayah pun merasakan pahitnya penjara setelah menentang keputusan Mahathir.

Ia menilai demonstrasi yang digelar saat ini sudah tidak relevan di tengah sorotan internasional melihat kondisi di Malaysia.  

Pada Sabtu dan Ahad kemarin, puluhan ribu massa menggelar unjuk rasa di berbagai penjuru Malaysia. Mereka meminta Perdana Menteri Najib Razak mundur.

sumber : the star
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement