Rabu 02 Sep 2015 22:55 WIB

Nasib Sial Alif dalam Kobaran si Jago Merah

Rep: C21/ Red: Ilham
Kebakaran
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib sial selalu menimpa Alif dan keluarganya, warga RT13/RW4, Kecamatan Kebun Manggis, Jakarta Timur yang rumahnya terbakar pada Rabu (2/9). Meski tampak sudah tegar merelakan barang-barang berharganya, laki-laki 28 tahun itu merasa seperti mengulang penderitaan yang sama.

"STNK, KTP, sama Izasah saya ludes semua, tapi ini bukan yang pertama kali," ujarnya ketika ditemui Republika.

Rumah menjadi arang sudah dua kali menimpa hidupnya. Pertama pada tahun 2013, api melalap rumahnya yang berada di RT11/RW4. Letaknya tepat berada di sebelah rumahnya yang baru terbakar, tepat depan lorong yang terlihat sempit di tepi bantaran kali Ciliwung.

Setelah kejadian itu, dia mencoba membangun kembali rumah di atas puing dan arang. Jadi, dirinya tinggal di RT 12/RW 04. Naas memang, ketika rumah yang terbakar tahun lalu telah berdiri kembali, sekarang giliran rumah satunya kembali terbakar.

"Untuk sementara saya tinggal di tempat yang dulu terbakar dan terbangun lagi," katanya.

Benar saja, saat satu rumahnya berdiri, sekarang rumah satunya kembali terbakar. Namun beruntung, pengalaman ini tak pernah mencabut nyawanya dan keluarganya.

Alif bercerita, saat menonton televisi tiba-tiba dirinya mencium asap. Saat itu, dengan cepat akhirnya dirinya mencoba memadamkan api bersama si Joni, tetangganya.

Dasar tidak beruntung, api telah membakar dua rumah di sebelahnya. Sedangkan persenjataan Alif dan Joni hanya berupa air keran dari kamar mandi. Karena tidak dapat memadamkan api, akhirnya dia berinisiatif memanggil pemadam kebakaran yang terletak hanya 500 meter dari lokasi kebakaran.

Belum ada yang berani memastikan, namun terdapat beberapa versi yang menyebar. Antara konsleting listrik, anak-anak membakar tisu, dan kompor terbakar. Alif hanya mengatakan, setelah dua rumah terbakar tak mendengar suara gas meledak. Sehingga sebagian warga, tak ada yang mengetahui musibah kebakaran itu, sebelum membakar 35 rumah dan satu mushola.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement