Kamis 03 Sep 2015 10:26 WIB

Kapolri: Saya Juga Bisa Dimutasi Setiap Saat

Rep: Issha Harruma/ Red: Angga Indrawan
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Foto: Republika/Wihdan H
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan segala spekulasi yang beredar tentang isu pencopotan Kabareskrim Budi Waseso. Menurutnya, pergantian jabatan pejabat utama Mabes Polri, seperti Kabareskrim merupakan hal yang biasa dilakukan. Menurutnya, setiap pejabat bisa kapan saja dicopot atau diganti sesuai dengan mekanisme yang ada.

"Saya juga bisa dimutasi setiap saat, Waka juga bisa, Kabaintel, Kabareskrim, pejabat utama kan nggak ada masalah," kata Badrodin di Mabes Polri, Kamis (3/9). Menurutnya, Pergantian tersebut pun, lanjutnya, tidak akan membuat sistem yang sudah berjalan tidak berfungsi.

 

Badrodin juga membantah pertemuannya dengan Menteri Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Selasa (2/9) malam untuk ‎membahas pencopotan Kabareskrim Polri Budi Waseso. Badrodin mengatakan, pertemuan tersebut untuk membahas hal lain, salah satunya terkait Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

"Bukan masalah itu (pencopotan), masalah yang lain karena hari ini kita ada beberapa kali rapat masalah yang terkait Kompolnas, masalah yang terkait dengan PLN (proyek pembangkit listrik 35.000 MW)," kata Badrodin.

Badrodin mengatakan, dari internal Polri memang ada rapat dan koordinasi bersama Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) untuk membahas mutasi sejumlah perwira tinggi. Namun ia mengatakan, belum ada pembahasan terkait pencopotan Budi.

"Saya kan nggak tahu (ada pergantian Budi). Kita kan sedang membahas Wanjakti untuk para pati-pati Polri," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement