Jumat 04 Sep 2015 06:38 WIB

PBB Siap Dukung Pengibaran Bendera Palestina

Seorang anak kecil mengibarkan bendera Palestina.
Foto: Suhaib Salem/Reuters
Seorang anak kecil mengibarkan bendera Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebuah rancangan resolusi mengenai pengibaran bendera Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa akan disahkan pekan depan. Momen tersebut bersamaan dengan kunjungan presiden Mahmud Abbas ke New York.

Majelis Umum PBB akan melakukan pemungutan suara pada 10 September soal pengibaran, yang hampir pasti akan mendapatkan dukungan dari mayoritas forum beranggotakan 193 negara itu. "Kami sudah mendapatkan suara (dukungan) dan kami sedang berupaya untuk mendapat sebanyak mungkin suara," kata Riyad Mansour, wakil Palestina untuk PBB, Kamis (3/9).

Jika disahkan, PBB akan mempunyai waktu 20 hari untuk melaksanakan keputusan itu, yang akan bersamaan dengan kunjungan Abbas pada 30 September. Mansour menolak untuk mengatakan apakah upacara pengibaran bendera secara resmi akan diadakan saat Abbas berkunjung. Kunjungan tersebut akan menonjolkan aspirasi Palestina bagi didirikannya sebuah negara Palestina.

"Ini sebuah hal yang simbolis namun merupakan langkah lainnya untuk memperkuat pilar-pilar pembentukan negara Palestina di arena Internasional dan untuk memberi sedikit harapan bagi rakyat kami bahwa masyarakat internasional masih mendukung kemerdekaan negara Palestina," kata Mansour kepada para wartawan.

Rancangan resolusi, yang disampaikan pekan lalu kepada Majelis Umum PBB akan memungkinan bendera Palestina dan Tahta Suci (Vatikan) dikibarkan bersama-sama dengan bendera ke-193 negara anggota PBB. Baik Vatikan maupun Palestina memiliki status pengamat nonanggota di PBB. Utusan Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa pekan ini menyatakan menentang keras inisiatif itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement