Jumat 04 Sep 2015 07:33 WIB

Di Kota Ini, Punya Satu Pacar Justru Hal Memalukan

Red: Hazliansyah
Sepasang Kekasih (Ilustrasi)
Foto: Womanitely
Sepasang Kekasih (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, -- Memiliki kekasih lebih dari satu atau bahkan tiga bisa jadi hal yang memusingkan. Namun berbeda dengan yang terjadi dalam satu kota di Cina. Memiliki tiga kekasih justru hal yang normal di sana.

Adalah Dongguan, satu kota di Cina. Seorang pria memiliki kekasih lebih dari satu merupakan hal biasa. Bahkan jika ada laki-laki yang hanya memiliki seorang kekasih, justru dianggap hal memalukan.

"Saya memiliki tiga orang kekasih, dan masing-masing dari mereka tahu soal hal tersebut. Teman-teman saya juga banyak yang memiliki banyak kekasih," ujar Li Bin, seorang pekerja pabrik kepada news.com.au, seperti dikutip dari the independent, Jumat (4/9).

Hal senada dikatakan Xiao Lin. Akan menjadi hal yang memalukan jika seorang lelaki hanya memiliki satu kekasih.

"Semua orang pasti akan menertawakannya," kata dia.

Bahkan seorang pengangguran, A Yi memiliki lebih dari satu kekasih.

"Banyak sekali wanita di Dongguan, dan mereka tidak membutuhkan uang. Mereka hanya menginginkan lelaki," kata dia.

Tidak seimbangnya populasi antara wanita dan pria di kota ini menjadi penyebab. Jumlah wanita yang lebih banyak dari pria membuat laki-laki menjadi hal yang paling diburu di kota ini.

Umroh plus wisata ke mana nih, yang masuk travel list Sobat Republika di Tahun 2024?

  • Turki
  • Al-Aqsa
  • Dubai
  • Mesir
  • Maroko
  • Andalusia
  • Yordania
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ نُهُوْا عَنِ النَّجْوٰى ثُمَّ يَعُوْدُوْنَ لِمَا نُهُوْا عَنْهُ وَيَتَنٰجَوْنَ بِالْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَمَعْصِيَتِ الرَّسُوْلِۖ وَاِذَا جَاۤءُوْكَ حَيَّوْكَ بِمَا لَمْ يُحَيِّكَ بِهِ اللّٰهُ ۙوَيَقُوْلُوْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ لَوْلَا يُعَذِّبُنَا اللّٰهُ بِمَا نَقُوْلُۗ حَسْبُهُمْ جَهَنَّمُۚ يَصْلَوْنَهَاۚ فَبِئْسَ الْمَصِيْرُ
Tidakkah engkau perhatikan orang-orang yang telah dilarang mengadakan pembicaraan rahasia, kemudian mereka kembali (mengerjakan) larangan itu dan mereka mengadakan pembicaraan rahasia untuk berbuat dosa, permusuhan dan durhaka kepada Rasul. Dan apabila mereka datang kepadamu (Muhammad), mereka mengucapkan salam dengan cara yang bukan seperti yang ditentukan Allah untukmu. Dan mereka mengatakan pada diri mereka sendiri, “Mengapa Allah tidak menyiksa kita atas apa yang kita katakan itu?” Cukuplah bagi mereka neraka Jahanam yang akan mereka masuki. Maka neraka itu seburuk-buruk tempat kembali.

(QS. Al-Mujadalah ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement