REPUBLIKA.CO.ID, Media Malaysia the Star melaporkan, Jumat (4/9), lebih dari 40 orang yang diyakini warga negara Indonesia masih hilang. Sebelumnya, kapal pengangkut imigran Indonesia tenggelam di perairan Malaysia, Saba Bernam, kemarin.
Sebanyak 15 penumpang telah ditemukan di perairan sekitar sembilan mil laut sebelah barat daya Tanjung Sauh. Sejumlah nelayan telah menyelamatkan kapal kayu dengan panjang 15 meter.
Kepala Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) Laksamana Pertama Mohd Aliyas Hamdan mengatakan, kapal Indonesia itu kemungkinan kelebihan muatan. Mayoritas penumpang, kata dia, adalah imigran ilegal.
Dari korban yang ditemukan, 13 di antaranya adalah wanita dan dua laki-laki. Aliyas menambahkan, tim penyelamat sampai saat ini masih terus mencari korban.
Pencarian melibatkan empat kapal Kerajaan Angkatan Laut Malaysia, dua pesawat pengangkut, pesawat RMAF C-130, dan tiga kapal lain.
"MMEA masih mencoba mencari tahu berapa banyak sebenarnya jumlah penumpang di kapal," ujar Aliyas.