Ahad 06 Sep 2015 12:36 WIB

Komnas KDM Serukan Lembaga Internasional Ungkap Kejahatan Al Sisi

Red: Maman Sudiaman
 Massa yang tergabung dalam Aliansi Indonesia Society for Humanity (ISFH) melakukan aksi unjuk rasa menolak rencana kunjungan Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/9). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto:
Komnas KDM mendatangani Komnas HAM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner HAM RI Manager Nasution menanggapi, kudeta militer ini adalah kejahatan kemanusiaan. Kata dia, pernah juga Komnas HAM mengimbau dunia internasional atas kasus ini, dan mengkritisi pemerhati HAM yang tidak banyak yang merespons peristiwa kudeta berdarah ini.

Komnas HAM RI juga menyuarakan hal-hal yang sifatnya kemanusiaan melalui peran strategis Indonesia dalam peran politik internasional, antara lain seperti kasus Myanmar yang terbaru ini. “Kami akan mendorong Pemerintah, untuk mengambil posisi sebagai contoh dan lokomotif penegakkan HAM, bukan hanya sekadar menghargai tamu yang hadir namun juga ikut memberikan pesan kepada tamu tersebut, bahwa Indonesia adalah contoh negara yang melalui proses demokrasi yang baik, begitu juga proses penegakkan HAM-nya,” papar Manager.

Acara kunjungan ini diakhir dengan penyerahan buku putih Tragedi Kemanusiaan di Mesir dari Komnas KDM kepada Komnas HAM, juga penyerahan Pernyataan Sikap Komnas KDM terhadap kunjungan kenegaraan Abdul Fattah As-Sisi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement