REPUBLIKA.CO.ID, FREETOWN -- Seorang perempuan dinyatakan positif ebola di desa Sellu Kafta di utara Sierra Leone. Perempuan tersebut telah dikarantina setelah meninggalnya perempuan 67 tahun pekan lalu.
"Insiden ini merupakan pengingat ebola masih di sini sehingga kita harus terus melaksanakan langkah pencegahan yang dibuat otoritas kesehatan," ujar Presiden Sierra Leone Ernest Bai Koroma, dikutip dari Daily Nation, Senin (7/9).
Kenyataan adanya kasus baru itu, katanya, adalah bukti mereka memerlukan regulasi.
Pejabat kesehatan Distrik Kambia mengatakan pasien baru ebola adalah sepupu perempuan yang meninggal di Sellu Kafta.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement