REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang warga Kota Bekasi bernama Ferry Mauludin Arifin Dulhai diketahui masuk dalam daftar korban meninggal dunia dalam insiden robohnya crane Masjidil Haram, Jumat (11/9) waktu Arab Saudi.
"Benar, seorang warga Kota Bekasi meninggal dunia dalam insiden itu atas nama Ferry Mauludin Arifin Duhai meninggal Sabtu (12/9) saat memperoleh perawatan," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Jakarta Bekasi, Azam Mustazam, di Bekasi, Ahad (13/9).
Korban tergabung dalam rombongan yang tengah menjalankan ibadah di Masjidil Haram yang tengah dalam proses pembangunan. Ferry diketahui tinggal di Jalan Kahuripan Nomor 15 RT007 RW06 Perumahan Jakapermai, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat. Almarhum bergabung dalam kelompok terbang 12 Embarkasi Jakarta-Bekasi dengan nomor paspor A9464489.
"Saat ini saya dalam perjalanan ke rumah duka di Kota Bekasi untuk mengunjungi keluarga mewakili PPIH," katanya.
Jenazah Ferry dimakamkan di pemakaman umum Arab Saudi bersama sejumlah korban meninggal lainnya. Ferry diketahui merupakan korban tewas ketiga warga Provinsi Jawa Barat dalam insiden jatuhnya crane pembangunan Masjidil Haram.
Kedua korban sebelumnya diketahui bernama Iti Rasti Darmin warga Bandung Barat, Kabupaten Bandung Barat, Jovi Lili warga Kota Bandung.