REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai masih bekerja kurang maksimal. Salah satunya disebut Dinas Perindustrian dan Energi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan masih belum puas dengan kinerja Dinas Perindustrian dan Energi. Pasalnya, banyak lampu-lampu jalan yang mati di Ibu Kota.
"Lampu-lampu (lampu jalan) pada mati," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (14/9).
Ahok, sapaan akrabnya, menjelaskan pengelolaan lampu jalan yang bermasalah selama ini justru diberikan pada swasta. Padahal, Pemprov DKI sudah menyediakan kantor Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di kantor-kantor kelurahan.
Seharusnya PPSU menjadi tempat pengaduan yang bisa langsung menindaklanjuti. "Kalau ada yang mati kasih tahu, kirim lampu, pasang. Nggak usah pakai swasta," ujarnya.
Namun, tambah dia, dinas tersebut justru bekerja sama dengan pihak swasta untuk menangani persoalan lampu jalan. Ini dianggap sebuah kinerja sia-sia yang seharusnya bisa ditangani sendiri. "Muter-muter swasta nggak pasang bayar juga," sebutnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini berharap dengan bergantinya kepala dinas yang baru akan membuat permasalahan tersebut bisa teratasi. Ia mengaku tidak segan memecat jika ada pejabat dinas yang tidak bekerja maksimal.
"Kemarin kita sudah ganti kepala dinas. Makanya tugas kepala dinas besok dia lapor sama saya mana pejabat-pejabat di sana yang nggak becus dipecat saja semua," ancamnya.