Selasa 15 Sep 2015 06:37 WIB

Balon Udara Bertekanan Tinggi NASA Ditemukan di Pedalaman Queensland

Balon riset ilmiah NASA digambarkan ukurannya sebesar stadion sepak bola.
Foto: abc
Balon riset ilmiah NASA digambarkan ukurannya sebesar stadion sepak bola.

REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Bagian dari balon bertekanan udara super tinggi milik NASA ditemukan di pedalaman barat daya Queensland.

Balon bertekanan tinggi milik NASA itu dihentikan penerbangannya pekan lalu demi alasan keamanan setelah diketahui mengalami kebocoran.

NASA mengatakan memerintahkan penghentian penerbangan balon tersebut dilakukan di daerah pedalaman di dekat perbatasan Queensland dan New South Wales. NASA lalu mengirimkan sebuah tim untuk memulihkan balon itu dan muatannya.

Dalam keterangannya, NASA menyebutkan penerbangan balon tekanan tinggi (super pressure balloon) itu dimulai pada akhir Maret lalu dari Bandara Wanaka di Selandia Baru.

Balon berbentuk labu itu terbuat dari material seluas 22 hektar dan jika ditiup penuh ukurannya akan sebesar stadion sepak bola.

Kepala Program balon NASA, Debbie Fairbrother mengatakan balon itu sudah terbang selama 32 hari,  dan itu merupakan tes yang paling berat yang pernah dilakukan NASA.

"Balon itu sudah berhasil melakukan pencapaian yang tidak pernah terjadi sebelumnya karena berhasil mempertahankan balon pelampung di ketinggian secara konstan untuk durasi yang sangat panjang dalam kondisi stratosfer bumi yang keras," katanya.

Otoritasnya akan menyelidiki penyebab dari kebocoran ini dan akan mempelajari permasalahannya untuk kepentingan misi balon selanjutnya di masa depan.

Balon ilmiah NASA ini dapat terbang dengan membawa muatan sebesar 3.600 kilogram untuk melakukan riset ilmiah di lapangan seperti astrofisika dan riset atmosfir.

Para pekerja dari sebuah peternakan di pedalaman yang berjarak lebih dari 700 kilometer di Selatan Longreach menemukan balon tersebut.

Marianne McCarthy, dari peternakan Bulloo Downs di dekat Thargomindah, merupakan sebagian dari kelompok yang pergi mencari balon itu kemarin. Menurutnya dia memberikan koordinat GPS kepada astronom yang melacak balon itu.

"Di balon itu terdapat kotak putih, kemungkinan sebesar kotak pendingin dan kamera," katanya.

"Sekitar 250 atau 300 meter jauhnya, ada benda besar berwarna oranye dan putih seperti parasut dan juga kabel-kabel,"

"Kami menemukan sejumlah plastik, sekitar 10 kilometer dari balon itu - jadi saya menerka apa kiranya benda tersebut,"

"Saya menduga balon itu sudah tidak utuh lagi ada bagian tang terlepas, dan kami hanya menemukan bagian berwarna putih dan oranye. Saya tidak bisa memastikan - tapi yang jelas ada bahan plastik yang jatuh ke tanah.

McCarthy mengatakan balon itu menarik perhatian orang banyak.

"Bentuknya unik dan banyak dibicarakan orang yang penasaran dengan balon misterius itu dan saya melihatnya dari bukit dan melihat sesuatu berwarna perak dan sebesar stadion Suncorp tersebar di tanah,"

"Saya akan mengatakan [NASA] akan datang dan memperbaiki balon itu beberapa titik - Saya tidak tahu bagaimana mereka akan mengeluarkan balon itu dari sana, karena letaknya berada di tengah-tengah bukit pasir."

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-09-14/balon-udara-bertekanan-tinggi-nasa-ditemukan-di-pedalaman-queensland/1492800
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement